Selasa, 14 Oktober 2014

Lampu Tenaga Surya

Kemasan lampu tenaga surya CONGBO
Kami punya sedikit halaman belakang di rumah, yang belum diutak-atik. Selama ini kami biarkan saja, sampai rumput beranjak meninggi dan banyak burung parkir di antara rimbunan rumput itu. Malam haripun dalam keadaan gelap gulita karena memang belum kami pasang lampu. Maklum, tidak ada tukang listrik yang ada di sekitar rumah kami.

Suatu ketika, mendadak dalam beberapa hari kami akan kedatangan tamu, menginap untuk jangka waktu yang cukup lama. Malu donk kalau halaman belakang masih gelap gulita tanpa lampu. Sempat berpikir untuk manggil tukang listrik, tapi mendadak saya ingat pernah buka-buka internet soal lampu tenaga surya. Daripada pusing soal tambah kabel listrik dll, mending coba dulu yang ini.

Saya ubek-ubek lagi informasinya di internet. Ada beberapa merk, yang paling saya ingat uniqtro. Tapi harganya masih kemahalan buat kami. Setelah cek sana sini, akhirnya kami coba beli dua buah lampu merk CongBo. Dari segi merk sih sebetulnya kami masih sangsi, tapi karena harganya terjangkau, kami memutuskan untuk membeli dua buah. Harganya per unit Rp. 81.000,00 (kami beli awal Oktober 2014, via Bukalapak.com).
Lampu di siang hari

Dua hari kemudian barangnya datang. Sama persis seperti yang diiklankan. Begitu dibuka box-nya, yang ada cuma lampu sama sekrup-sekrupnya saja. Untuk manual penggunaan tidak ada sama sekali. Untuk waktu itu di situs yang menjualnya diberi info, pertama kali lampu dijemur dulu selama dua hari, dalam posisi off supaya baterainya nge-charge sempurna melalui solar panelnya. Setelah itu baru digunakan.

Untuk tombol on - off-nya ada di dalam rangkaian lampu, menggunakan sistem toggle, jadi kalau lagi nggak ingat mana off atau on coba-coba aja. By default pas pengiriman, tombolnya dalam posisi off.

Saya ikuti step-step penggunaannya. Dua hari berturut-turut saya jemur di bawah paparan matahari dalam posisi off, yang memang sedang panas-panasnya. Pas hari ke-tiga, malam hari saya tunggu-tunggu kok lampu gak nyala-nyala.. ternyata kelupaan mencet tombolnya jadi "ON". Setelah posisi "ON" baru deh lampu nyala. Lumayan lah, cantik buat penerangan di malam hari. 

Nyala Lampu di Malam Hari
So far lancar-lancar saja karena memang sekarang matahari lagi panas-panasnya. Tidak perlu ribet soal pasang-pasang kabel, dan gak perlu takut mati listrik. Tapiiii ... kami belum tahu deh kalau sudah musim penghujan tiada matahari, apakah performanya masih bagus atau tidak ... :)